Pengantar
Sistem pendidikan STT POMOSDA menerapkan sistem
gabungan antara model pendidikan pondok pesantren dengan model
pendidikan tinggi umumnya. Keunikan STT POMOSDA adalah Kampus Pondok
Pesantren yang menyatu dengan perumahan dosen dan karyawan serta
asrama/pondok mahasiswa, serta terbuka dan menyatu dengan masyarakat
sekitarnya. Sistem Pendidikan menitikberatkan pada pembinaan kepribadian
yang Islami, dimana tradisi pendidikan pesantren yang sudah mengakar
merupakan basis utamanya, serta terbukti tangguh menghadapi gejolak
perubahan zaman.
Program Pendidikan
STT POMOSDA menyelenggarakan program pendidikan pada jenjang Sarjana (S1), dan terdiri dari dua Jurusan yaitu :
- Jurusan Teknik Industri, Program Studi Teknik Industri S1.
- Jurusan Teknik Informatika, Program Studi Teknik Informatika S1.
Program pendidikan sarjana (S1) dapat ditempuh paling cepat dalam kurun
waktu 4 (empat) tahun, dengan jumlah SKS minimal 144. Untuk dapat
menyelesaikan program sarjana, mahasiswa wajib melaksanakan Kerja
Praktek (KP) pada instansi pemerintah/swasta, dan menyusun laporan
kegiatan KP yang disahkan oleh pejabat dari instansi dimaksud.
Selajutnya mahasiswa diwajibkan melaksanakan seminar tugas akhir
(skripsi) yang terbuka untuk seluruh civitas akademik yang digunakan
menguji kelayakan dan orisinalitas skripsi. Terakhir adalah sidang
sarjana, yaitu ujian komprehensif untuk menilai kelayakan menyandang
amanah sebagai seorang sarjana. Seminar tugas akhir dan Sidang sarjana,
diselenggarakan dengan melibatkan dosen penguji dari perguruan tinggi
sejawat, dalam rangka menjamin obyektifitas penilaian serta kualitas
lulusan.
Tujuan Pendidikan
Pendidikan dilaksanakan dengan tujuan menghasilkan lulusan yang:
- memiliki integritas kepribadian yang selaras sebagai umat beragama dan warga negara yang berbudaya,
- memiliki kemampuan akademik dan profesional yang handal,
- kreatif dan inovatif serta berjiwa wirausaha,
- peduli dan memihak kepada kepentingan masyarakat luas,
- memiliki kemampuan adaptasi terhadap budaya dan lingkungan sosial, serta mampu menerapkan lifelong Learning.
0 komentar:
Posting Komentar